Dalam Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, Rantai makanan diartikan sebagai peristiwa makan dan dimakan yang terjadi pada makhluk hidup untuk menjamin kelangsungan hidup. Seperti rantai makanan darat , rantai makanan sungai tidak kalah menarik untuk dipelajari. Berikut rantai makanan di sungai yang memiliki daya tarik tersendiri.
Tingkatan Rantai Makanan Sungai
- Tumbuhan Air (Tingkatan 1)
Tingkatan satu ini dikenal sebagai produsen yang merupakan bagian dari autotrof dari rantai makanan. Yang termasuk dalam kategori ini adalah organisme yang menggunakan matahari untuk menghasilkan makanan sendiri. Salah satu produsen utama adalah fitoplankton selain itu, terdapat juga produsen utama lainnya seperti alga, lumut, dan sejenisnya
- Herbivora (Tingkatan 2)
Meskipun ukurannya berbeda, herbivora memiliki preferensi yang sama untuk vegetasi sungai. Nasib dari herbivora adalah dimakan karnivora di dua tingkat teratas rantai makanan laut. Pada tingkat sungai kedua, ekosistem terdiri dari herbivora seperti , salmon, sepatfish, serangga air, udang, keong mas, dan yuyu.
- Karnivora (Tingkatan 3)
Tingkat ketiga adalah ikan karnivora, termasuk ikan gurame dan lele. Saat ini juga terdapat kelompok hewan yang menghuni ekosistem sungai dengan tipe konsumen tingkat ketiga, seperti beruang, bangau, cicak, dan kodok/katak. Tidak hanya ikan dan hewan, tetapi tingkat ketiga ini juga ditempati oleh manusia.
- Predator teratas (Tingkatan 4)
Predator puncak rantai makanan di sungai adalah kelompok yang beragam. Seperti ular, elang, dan buaya. Ciri dari predator besar ini adalah lebih cepat, besar, dan sangat pandai dalam menagkap mangsanya. Predator ini juga bertipe umur panjang dan berkembang biak secara perlahan atau lambat.
Mempelajari tentang sistem rantai makanan memang sangatlah menarik. Anda dapat mengetahui berbagai jenis makhluk hidup di berbagai tingkatan. Untuk memudahkan menghafal pembelajaran rantai makanan biasanya disediakan ilustrasi pendukung untuk menjelaskan proses tersebut.