Gejala couvade syndrome atau kehamilan simpatik adalah gejala yang disebabkan oleh rasa empati suami terhadap istrinya yang sedang mengandung. Syndrome ini adalah penyebab munculnya fenomena istri hamil yang ngidam suami. Namun tidak perlu khawatir karena gejala ini bukanlah kelainan mental dan hanya bersifat sementara.
Tips Mengatasi Kehamilan Simpatik
- Menemani Istri Cek Kehamilan
Munculnya gejala kehamilan simpatik pada suami seperti ngidam, mual, kram perut, sakit punggung, hingga gangguan psikologis seperti mood swing biasa terjadi pada trimester pertama atau fase kehamilan awal pada istri. Walaupun bukan hal yang serius, namun seringkali gejala ini mengganggu rutinitas suami.
Sebenarnya untuk mengatasi hal ini anda harus memahami penyebab munculnya terlebih dahulu. Penyebab utamanya dipicu oleh stress akibat tanggungjawab yang muncul jika seseorang mulai menjadi ayah. Oleh karena itu yang terpenting adalah menyiapkan diri untuk kelahiran anak tersebut.
Suami dapat menemani istri setiap konsultasi kehamilan dengan dokter sehingga suami dapat lebih tenang menghadapi kehamilan istri. Selain itu dengan ikut konsultasi bersama dokter maka suami dapat memperoleh saran terkait dengan pengasuhan bayi yang tentunya dapat mengurangi stress.
- Komunikasi Suami Dan Istri
Untuk meredakan gejala kehamilan simpatik, calon ayah dapat lebih intens untuk berkomunikasi dengan istri. Pemicu kehamilan simpatik adalah kedekatan emosional suami dan istrinya, oleh karena ikut komunikasi bisa menjadi kunci untuk meredakan kehamilan simpatik. Dengan membicarakan perubahan yang terjadi selama kehamilan terbukti efektif dapat melegakan kedua pihak.
Itu adalah dua tips untuk meredakan kehamilan simpatik pada suami. Pada dasarnya gejala ini adalah respon psikologis suami terhadap istrinya sehingga cara meredakannya adalah melepaskan beban psikologis tersebut. Cara yang paling efektif adalah dengan komunikasi baik dengan istri, dokter, maupun keluarga.