Keguguran merupakan sebuah mimpi buruk bagi ibu yang sedang menjalani proses kehamilannya. Namun mau tidak mau itulah resiko ketika dalam proses kehamilan. Bila ibu sudah mempunyai tanda-tanda keguguran, seringkali sulit untuk mempertahankan. Contohnya seperti bila ibu sudah mengalami komplikasi selama kehamilan. Lantas lalu dilakukannya kuret untuk membersihkan rahim dari janin yang tidak berkembang. Namun ada beberapa kasus terdapat ibu yang mengambil keputusan untuk keguguran tanpa kuret. Yang menjadi pertanyaannya keguguran tanpa kuret apa bisa hamil lagi?
Beberapa ahli dalam dunia medis menjawab pertanyaan mengenai keguguran tanpa melakukan kuret bisa untuk hamil lagi, karena semua itu bisa saja terjadi. Namun ini dipengaruhi oleh beberapa kondisi. Pertama adalah masa ovulasi ibu yang kembali normal. Waktu yang paling ideal untuk hamil kembali adalah tiga bulan setelah masa nifas. Kedua adalah ibu bisa berhubungan seksual setelah masa nifas selesai. Ketiga, keguguran terjadi pada saat awal kehamilan. Peluang untuk supaya bisa hamil kembali tanpa kuret bisa terwujudkan ketika ibu mengalami keguguran di awal kehamilan.
Bersih dalam hal ini adalah tidak adanya sisa janin dan placenta sebeumnya. Kemudian ibu juga tidak mengalami penebalan pada dinding rahim. Jadi, ibu tidak perlu khawatir tentang keguguran tanpa kuret apa bisa hamil lagi, karena bila ibu mempunyai faktor-faktor di atas semua kemungkinan itu dapat terjadi.