Siapa sangka rumah adat suku Asmat ternyata mempunya bentuk cukup indah walau sederhana. Masyarakat yang menghuni kawasan di bagian timur Indonesia ini memang sukses menarik perhatian wisatawan. Menawarkan keunikan budaya dan tradisi, tentunya mengusik jiwa petualangan sebagian orang.
Jew, Identitas Rumah Adat Suku Asmat
Arah Rumah
Tahukah Anda bahwa rumah Jew selalu dibangun menghadap ke arah sungai? Ini karena dahulu sering kali terjadi peperangan di antara sesama etnis suku Asmat. Dengan begitu, penghuni rumah bisa lebih mudah mengintai musuh dan bersiaga.
Ukuran
Panjang rumah Jew bisa mencapai puluhan meter. Bahkan, ada rumah yang panjangnya 50 meter, sedangkan lebarnya sekitar belasan meter. Motifnya karena ada berbagai aktivitas terjadi di sini, mulai dari kehidupan pribadi hingga jadi ruang pertemuan dengan penduduk setempat.
Meski zaman telah berubah, sebagian besar kebiasaan masyarakat suku Asmat masih terjaga. Salah satu di antaranya adalah pembangunan rumah adat. Hingga kini, itu masih senantiasa dipertahankan, sehingga tidak lekang oleh masa. Mengunjungi hunian mereka akan terasa seperti mengintip pola hidup penduduk di pedalaman Indonesia bagian timur.