Siapa yang tidak tahu ikan gurame? Menu kuliner dengan olahan ikan ini selalu banyak digemari. Bukan cuma di restoran dan rumah makan, tapi juga rumah tangga. Tak heran jika cara ternak ikan gurame banyak dilirik sebagai peluang usaha.
Ikan gurame memiliki nama latin Oshpronemus gouramy Laceped. Ikan ini merupakan ikan asli Indonesia, tepatnya dari perairan daerah Jawa Barat. Sehingga tidak sulit jika ingin diternak dan yang pasti bisa sangat menguntungkan.
Cara Ternak Ikan Gurame Yang Mudah dan Menguntungkan
Seperti yang telah dikatakan, beternak ikan gurame tidaklah sulit. Namun bukan berarti juga Anda bisa menggampangkannya. Agar ternak berhasil dan menguntungkan, Anda harus tahu cara ternak ikan gurame yang tepat.
Maka dari itu, Anda bisa ikuti caranya berikut ini:
1. Buat Kolam Untuk Ternak Ikan Gurame
Jika ingin membuat kolam dari terpal, tentu Anda harus siapkan terpalnya lebih dulu. Atau jika ingin menggunakan plastik juga bisa. Pilihlah plastik yang cukup tebal dan transparan.
Setelah itu, buat dinding sebagai sebagai penopang kolam. Caranya, tumpukan batu bata maksimal berukuran panjang 4 meter. Dengan lebar dan tinggi masing-masing 2 dan 1 meter. Lalu letakkan terpal atau plastik pada dinding dan dasar kolam. Kolam ikan untuk ternak gurame pun selesai dibuat.
2. Perhatikan Teknik Pengisian Air Kolam
Setelah kolam jadi, selanjutnya kolam tersebut harus diisikan air, kan? Untuk itu, perhatikanlah teknik pengisian air kolam. Terutama memperhatikan volume air kolam tersebut. Jangan sampai ketinggian air kolamnya kurang dari 50-75 cm.
Penting diketahui, setelah terisi air kolam tidak bisa langsung diberi benih ikan. Anda mungkin perlu menunggu sekitar 1 minggu untuk dibiarkan kosong. Baru kemudian masukkan benih ikan gurame umur 2 bulan untuk diternak.
3. Pilih Benih Ikan Gurame Berkualitas
Berikutnya yang tak kalah penting ialah pilih benih ikan gurame. Untuk jenisnya, Anda bisa cari tahu di banyak blog tentang hewan, terutama ikan.
Sementara untuk kualitasnya, pilihlah benih yang memiliki kualitas bagus. Anda harus pastikan benih sehat dan tidak cacat. Cirinya, benih lincah bergerak, warna sisiknya tidak terlalu hitam dan tidak ada sisik tubuh yang lepas.
4. Pemberian Pakan Ternak Gurame
Untuk ikan gurame, ada 2 jenis pakan yang bisa dipilih berikan. Pertama, pakan alami atau organik berupa daun-daunan. Contohnya daun pepaya, keladi, ketela pohon, kangkung dan lainnya.
Sementara jenis lainnya adalah pakan buatan atau anorganik berupa pelet. Untuk pemberiannya sendiri cukup dua kali sehari, pada pagi dan sore hari.
5. Panen Ikan Gurame
Memanen ikan gurame tidak boleh sembarangan. Saat dipanen, ikan setidaknya harus memiliki bobot 7 ons. Yakni sekitar 5 bulan dari penempatan bibit. Dengan waktu pemanenan yang sebaiknya dilakukan di pagi atau sore hari.
Yang Harus Diperhatikan Saat Ternak Ikan Gurame
Dalam beternak ikan gurame, mengetahui cara ternaknya saja mungkin belum cukup. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti berikut ini:
1. Jumlah Benih Ikan Gurame
Dalam satu kolam, benih ikan yang ditaruh cukup sekitar 200 ekor. Tidak boleh terlalu banyak agar saat ikan tumbuh, mereka tetap dapat bergerak leluasa.
2. Penambahan Eceng Gondok di Kolam
Ini baik dilakukan untuk mencegah sorot sinar matahari berlebihan pada kolam. Juga membuat sirkulasi airnya berjalan baik sehingga ikan dapat tumbuh sehat. Eceng gondok ini bisa ditaruh di beberapa titik kolam.
3. Cara Mencegah Penyakit
Untuk hal ini, disarankan berikanlah sanitizer pada kolam ikan setiap 2 minggu sekali. Serta rutin bersihkan kolam agar gurame tidak sakit bahkan mati.
Selain memahami cara ternak ikan gurame di atas, penting juga perhatikan modalnya. Sebab untuk memulai ternak ikan ini modalnya tidaklah sedikit. Namun tentu saja itu sepadan dengan besar keuntungan yang bisa didapatkan.