Menulis naskah yang biasanya terdapat pada cerpen, novel dan hingg drama dibuat oleh penulis yang kreatif. Ide terbaik dan kreatif seperti yang harus dimiliki penulis naskah tersebut membuat kualitasnya juga mengikuti. Ikutnya kualitas terebut dalam arti semakin kreatif, maka akan lebih berkualitas lagi hasilnya. Sama halnya sepertimenulis naskah drama juga diperlukan tips atau cara yang tepat. Oleh karenanya, berikut kami akan menyampaikan penjelasan tentang cara penulisan naskah drama secara kreatif.
4 Cara Menulis Naskah Drama
Sifat kreatif dari seorang penulis naskah dibutuhkan sekali agar karyanya diterima dengan baik oleh orang lain. Begitu juga dengan penulis naskah drama tentunya membutuhkan kreativitas yang tinggi sebagai bentuk profesionalitas dari karya-karyanya. Apabila Anda ingin menjadi penulis naskah drama mulai belajar di organisasi maupun pendidikan yang relevan dengannya. Tentunya sebelum Anda bisa menulis naskah drama secara baik dam benar, tidak ada salahnya untuk menyimak penjelasan ini. Berikut ini adalah beberapa cara menulis naskah drama tersebut sebagai referensi.
1. Membuat Ide Cerita
Cara pertama yang dapat Anda lakukan untuk menulis naskah drama adalah membuat ide cerita. Ide cerita dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing penulis naskah drama. Lebih baik saat menulis naskah drama dapat membuat cerita yang sedang trend atau kekinian dikalangan anak muda jaman sekarang. Menulisa ide cerita yang sesuai dengan minat anak muda jaman sekarang atau yang sedang trend pastinya memiliki perhatian yang baik dari kalangan tersebut. Ide cerita menjadi cara dan langkah paling awal dalam membuat naskah drama sesuai dengan yang ditentukan. Ketentuannya biasanya dibebaskan dan menyesuaikan dengan kreativitas sutradaranya. Sutradara wajib memiliki sifat kreatif dan mengetahui perkembangan jaman yang ada saat ini.
2. Membuat Ringkasan Cerita
Cara selanjutnya yang dapat dilakukan ketika ingin menulis naskah drama adalah membuat ringkasan cerita. Isi dari ringkasan cerita berupa garis besar dari cerita tersebut yang sudah dibuat. Menentukan ringkasan naskah drama 5 orang cerita dalam pembuatan drama ini sama seperti membuat jalan cerita namun secara keseluruhan. Selain dibuat secara keseluruhan, dalam membuat naskah drama khususnya ringkasan cerita dapat menyesuaikan dengan kebutuhan. Kebutuhan tersebut berasal dari ide cerita dan penokohan lainnya yang sejalan dengan ringkasan cerita.
3. Menulis Naskah
Cara selanjutnya yang dapat dilakukan ketika menulis naskah drama adalah mulai mengerjakan tulisannya. Mulai mengerjakan tulisan dalam arti dapat langsung menulis tentang apa saja yang ada dalam pikiran Anda. Tuangkan saja ide-ide cerita yang dimiliki agar drama yang dihasilkan berbuah menarik. Tidak perlu bingung dalam menulis naskah karena mengalir saja apa yang ditulis oleh Anda. Penulisan naskah dibuat dengan cerita yang alurnya menarik hingga penokohannya juga harus jelas. Jadi, dengan menulis naskah termasuk dalam tips atau cara menulis naskah drama pada tahap ketiga.
4. Merevisi Naskah
Cara dan langkah terakhir yang dapat digunakan untuk menulis nakah adalah merevisinya. Tips atau cara ini merupakan tahap terakhir setelah melewati ketiga langkah sebelumnya. Merevisi naskah merupakan mengecek kembali tulisan Anda yang baru saja dibuat tentang cerita yang dibuat. periksa lagi alur cerita, setting, dan penokohan yang sudah tertulis. Barangkali saat melakukan revisi muncul ide baru yang lebih kreatif dan inovatif. Tahap ini dilakukan secara teliti saja karena merupakan langkah akhir sebelum menentukan penulisan naskah yang sudah sempurna. Jadi, dengan revisi naskah menjadi tahap terakhir yang dapat dilakukan ketika menulisnya.
Pembahasan mengenai tips atau cara menulis naskah drama sudah kami jelaskan dengan empat caranya tersebut. Tentunya setelah menyimak penjelasan kami, Anda sudah bisa menulis naskah drama sendiri beradasarkan tema yang sudah ditentukan.