Karpet menjadi tempat yang mudah kotor karena debu, aktivitas, remahan makanan dan sebagainya. Karena karpet dipakai untuk alas duduk atau bersantai di lantai pastinya tidak jauh untuk menjadi lalu lalang penghuni rumah.
Dengan karpet yang kotor membuat sarang kuman, sehingga saat di atasnya terasa gatal dan berdebu atau malah membuat alergi.
Bagaimana cara mencuci karpet?
Sebelum memulai caranya, kamu harus tahu baiknya mencuci karpet itu 3 bulan sekali atau jika aktivitas di atas karpet sering, apalagi ada anak kecil harus rutin mencucinya. Cara mencuci karpet :
Siapkan tempat
Sebelum memulai harus siapkan tempat untuk menggantungkan, baik menggunakan besi atau tambang. Apapun benda yang kuat untuk menopang karpet.
Tebaskan karpet dahulu
Kemudian keluarkan dan cantol terlebih dahulu karpet pada tiang penyangga. Lalu mulailah membersihkan dengan penyedot debu untuk menghilangkan debu dan kotoran bulu karpet. Jika tidak ada vacuum dapat menggunakan gebuk kasur atau sapu kasur.
Tebaskan pada karpet untuk mengurangi debu-debu.
Semprotkan air
Selanjutnya semprot air menggunakan selang secara menyeluruh. Lalu siram dengan sabun yang sudah dicairkan. Gosok dengan sikat yang kokoh, menggosoknya tidak boleh terlalu kuat akan merusak tekstur.
Bilas secara berulang
Cara terakhir, sesudah dicuci bilas karpet secara menyeluruh. Bilas secara berulang untuk memastikan tidak ada sisa sabun pada karpet. Sambil membilas dapat menyikatnya dengan sikat yang sudah bersih.
Keringkan
Dan jika sudah lebih baik keringkan dan jemur di tempat yang teduh atau tidak terlalu panas. Untuk menghindari karpet kaku dan kasar. Pada tahap terakhir, karpet memang masih meninggalkan bau ketika sudah dicuci bersih. Tebarkan baking soda saat karpet benar-benar kering lalu sedot dengan vacuum cleaner.
Kurang lebih seperti itu cara mencuci karpet di rumah, sebaiknya lakukan bersama ya supaya tidak berat.