Pantun merupakan puisi lama yang dapat dituliskan dengan beragam bahasa di Nusantara, tak terkecuali Bahasa Sunda. Pantun ini dapat mengekspresikan berbagai perasaan kepada orang lain. Apa saja jenis pantun yang biasa digunakan masyarakat Sunda ini? Simaklah informasi berikut ini!
Jenis-jenis Pantun dalam Bahasa Sunda
- Katresna
Katresna berarti kasmaran dalam Bahasa Sunda, sehingga pantun ini digunakan untuk menyatakan perasaan cinta. Dengan mengungkapkan perasaan sayang dan cinta melalui pantun ini diharapkan orang tersebut dapat membalas perasaannya.
Sama seperti pantun pada umumnya, pantun katresna biasanya terdapat dua atau empat baris yang tiap barisnya terdiri dari 8-12 suku kata. Pantun 4 baris akan bersajak akhir a-b-a-b, sedangkan untuk pantun dua baris bersajak akhiran-a.
- Sesebred
Sesebred merupakan jenis pantun Sunda yang mengandung ungkapan-ungkapan humor dengan tujuan agar orang yang mendengar pantun tersebut menjadi tertawa. Banyak sekali pantun bahasa sunda yang isinya lucu, humor, konyol atau disebut heureuy.
- Piwuruk
Piwuruk dalam bahasa Indonesia berarti nasihat. Banyak sekali pepatah yang diungkapkan dalam bentuk pantun. Itulah cara orang sunda dalam memberikan wejangan kepada orang lain. Ada yang langsung memberi nasihat, namun ada pula dalam bentuk sindiran dengan pantun piwuruk ini.
Itulah beberapa jenis makna pantun yang sering diungkapkan oleh masyarakat Sunda. Tentunya pantun ini menjadi salah satu warisan budaya yang harus terus kita lestarikan mengingat semakin sedikit generasi muda yang memahami tentang pantun ini.